Nan paboraso geunreongabwa
Ahpuge hedo nanchaneungabwa
Motnan sarangira nolyeodedo
Ojeol su eopneun paboraso
Nega wonhe jalhehwotdeongeol
Geugomaneuro haengbokhetdeongeol
Hanbonirado eulsojumyeon
Geu misoro haengbokhe
Geunyeoga saranghan saram eopgetdaji
Iroke geunyeogyeoteso issulpunya
Jul su isso haengbok ha sarangira
amugeotdo baraji ana
Eonjedeun soneminyeon daheul geu gose
Eonjedeun bulojumyeon dulil geu gose
Pyeonhameopshi geugose issojeulge
Geunyeo saranghanikka
Nega tekhan saramiraso
Apeumkkajido haengbokhetdeungeol
Hanbonirado dorabwajumyeon
Nan geugolo haengbokhae
Geunyeoga saranghan saram eopgetdaji
Iroke geunyeogyeoteso issulppunya
Jul su isso haengbok ha sarangira
Amugeotdo baraji ana
Eonjedeun soneminyeon daheul geu gose
Eonjedeun bulojumyeon dulil geu gose
Pyeonhameopshi geugose issojeulge
Geunyeo saranghanikka
Na deshin jikyeojul saram eolttekkaji
Jamsiman geunyeogyeoteso issulppunya
Barabwado haengbokhan sarangira
Amugeotdo pilyeochi ana
Eonjena gideo su swil suitdorok
Eonjena gateun moseubeuro isseulge
Insado eobshi nal ttonagandedo
Gamsahamyeo bonelge
Nan paboraso…
Jung Yong Hwa - Because I'm Stupid [ Translation English ]
It’s okay even if I get hurt
Even if people tease me about my foolish love
But I can’t help it because I’m stupid
Liking you, treating you well
Just doing these makes me happy
Just one smile for me and that’s enough
Until the person she loves appears
I’ll just stand by her side
Just loving her is enough for me
Not wishing for anything in return
I’ll always be within touching distance whenever she reaches out
I’ll always be within hearing distance whenever she calls Because I love her ..
Saudaraku, ingatlah bahwa orang-orang sholih terdahulu sangat membenci tidur pagi. Kita dapat melihat ini dari penuturan Ibnul Qayyim ketika menjelaskan masalah banyak tidur yaitu bahwa banyak tidur dapat mematikan hati dan membuat badan merasa malas serta membuang-buang waktu. Beliau rahimahullah mengatakan,
“Banyak tidur dapat mengakibatkan lalai dan malas-malasan. Banyak tidur ada yang termasuk dilarang dan ada pula yang dapat menimbulkan bahaya bagi badan.
Waktu tidur yang paling bermanfaat yaitu :
[1] tidur ketika sangat butuh,
[2] tidur di awal malam –ini lebih manfaat daripada tidur di akhir malam-,
[3] tidur di pertengahan siang –ini lebih bermanfaat daripada tidur di waktu pagi dan sore-. Apalagi di waktu pagi dan sore sangat sedikit sekali manfaatnya bahkan lebih banyak bahaya yang ditimbulkan, lebih-lebih lagi tidur di waktu ‘Ashar dan awal pagi kecuali jika memang tidak tidur semalaman.
Menurut para salaf, tidur yang terlarang adalah tidur ketika selesai shalat shubuh hingga matahari terbit. Karena pada waktu tersebut adalah waktu untuk menuai ghonimah (pahala yang berlimpah). Mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat besar, menurut orang-orang sholih. Sehingga apabila mereka melakukan perjalanan semalam suntuk, mereka tidak mau tidur di waktu tersebut hingga terbit matahari. Mereka melakukan demikian karena waktu pagi adalah waktu terbukanya pintu rizki dan datangnya barokah (banyak kebaikan).” (Madarijus Salikin, 1/459, Maktabah Syamilah)
BAHAYA TIDUR PAGI [1]
[Pertama] Tidak sesuai dengan petunjuk Al Qur'an dan As Sunnah.
[Kedua] Bukan termasuk akhlak dan kebiasaan para salafush sholih (generasi terbaik umat ini), bahkan merupakan perbuatan yang dibenci.
[Ketiga] Tidak mendapatkan barokah di dalam waktu dan amalannya.
[Keempat] Menyebabkan malas dan tidak bersemangat di sisa harinya.
Maksud dari hal ini dapat dilihat dari perkataan Ibnul Qayyim. Beliau rahimahullah berkata, "Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya." (Miftah Daris Sa'adah, 2/216). Amalan seseorang di waktu muda berpengaruh terhadap amalannya di waktu tua. Jadi jika seseorang di awal pagi sudah malas-malasan dengan sering tidur, maka di sore harinya dia juga akan malas-malasan pula.
[Kelima] Menghambat datangnya rizki.
Ibnul Qayyim berkata, "Empat hal yang menghambat datangnya rizki adalah [1] tidur di waktu pagi, [2] sedikit sholat, [3] malas-malasan dan [4] berkhianat." (Zaadul Ma’ad, 4/378)
[Keenam] Menyebabkan berbagai penyakit badan, di antaranya adalah melemahkan syahwat. (Zaadul Ma’ad, 4/222)